uptddewantara
Senin, 03 November 2014
Jumat, 11 November 2011
Agama Dan Psikologi Transpersonal
I. Pendahuluan
Indonesia penuh dengan kepercayaan akan paranormal yaitu tokoh-tokoh yang dipercayai memiliki kemampuan luar biasa seperti mengetahui masa depan (prakognisi), membaca pikiran orang lain (telepati) dan menggerakkan benda-benda di luar tubuhnya melalui pikiran (telekinesis) bahkan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk gaib berupa roh orang mati atau jin. Semua pengalaman ini bagi tradisi mistisisme justru dianggap sebagai pengalaman sampingan dalam perjalanan untuk mencapai pangalaman mistik sejati yang disebut dengan nama unio mystica di kalangan mistisisme kristen, makrifat dikalangan sufisme agama Islam, moksha di kalangan Yogi agama Hindu, sunyata di kalangan Bodhisatwa agama Budha.
Indonesia penuh dengan kepercayaan akan paranormal yaitu tokoh-tokoh yang dipercayai memiliki kemampuan luar biasa seperti mengetahui masa depan (prakognisi), membaca pikiran orang lain (telepati) dan menggerakkan benda-benda di luar tubuhnya melalui pikiran (telekinesis) bahkan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk gaib berupa roh orang mati atau jin. Semua pengalaman ini bagi tradisi mistisisme justru dianggap sebagai pengalaman sampingan dalam perjalanan untuk mencapai pangalaman mistik sejati yang disebut dengan nama unio mystica di kalangan mistisisme kristen, makrifat dikalangan sufisme agama Islam, moksha di kalangan Yogi agama Hindu, sunyata di kalangan Bodhisatwa agama Budha.
ILMU JIWA PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usaha untuk mencapai pada tingkat ilmu jiwa belajar tentunya kita harus lebih dahulu mengetahui tujuan umum belajar beserta bagaimana tentang psikologi itu sendiri. Menurut Rene Descartles (1596-1650) ilmu jiwa adalah ilmu tentang kesadaran lain halnya yang dikemukakan oleh Sarlinto W. Sarwono yakni ilmu pengetahuan yang mepelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya”. Dalam ruang lingkup psikologi belajar ini banyak hal yang harus diketahui, seperti teori-teori belajar, prinsip belajar, hakikat dan jenis-jenis belajra. Untuk tahap ini ilmu jiwa belajar menjadi tujuan untuk lebih memahami karakter pendidik dengan yang dididik, oleh karenanya untuk lebih memperjelas bagaimana dengan isi-isi yang akan dibahas dalam makalah ini tentunya harus berawal dari awal mula latar belakang pembelajaran psikologi belajar ini dan menjadikan pola awal atau dasar yang kuat yang akan dijadikan kunci pengetahuan umum pembahasan selanjutnya.
Minggu, 06 November 2011
Data Siswa SMP/MTsN
Rekap Data Siswa Keseluruhan Jenjang SMP / MTs
Jumlah sekolah : 94 Update terakhir pada 07/11/2011 pk.04:00 WIB
logo DAPODIK Data Pokok Pendidikan Indonesia logo dinas Data Pokok Pendidikan Wilayah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Aceh Utara Periode 2011 / 2012
Data Siswa
Ringkasan Data Siswa Keseluruhan | |||
---|---|---|---|
SD/MI | 78.300 | SMK | 1.750 |
SMP/MTs | 17.460 | PT | 0 |
SMA/MA | 13.737 | LAIN | 0 |
TOTAL SISWA | 111.247 |
Rekap Data Siswa Keseluruhan
Langganan:
Postingan (Atom)